TUGAS MANDIRI 4B

 

SOAL ISIAN

1.     Kaidah bahasa dalam penulisan akademik mencakup tata bahasa, ejaan, diksi, dan gaya bahasa.

2.     Kalimat efektif harus memiliki lima ciri utama, yaitu kehematan, kepaduan, kejelasan, kesatuan, dan kesejajaran (paralelisme).

3.     Struktur dasar kalimat Bahasa Indonesia yang digunakan dalam teks akademik dikenal dengan istilah Subjek–Predikat–Objek–Keterangan (SPOK).

4.     Contoh kata serapan dari bahasa Inggris yang telah disesuaikan secara fonologis adalah komputer.

5.     Dalam teks akademik, penggunaan kata ganti seperti “saya” sebaiknya dihindari dan diganti dengan kata penulis.

6.     Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi kelima dikenal dengan singkatan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

7.     Huruf miring dalam penulisan akademik digunakan untuk menuliskan judul buku, nama majalah, dan istilah asing yang belum diserap.

8.     Kesalahan struktur paralel dalam kalimat dapat menyebabkan ketidakkonsistenan makna dan menurunkan kualitas tulisan.

9.     Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk membantu revisi bahasa ilmiah adalah Grammarly (atau alat serupa seperti QuillBot dan LanguageTool).

10.  Menurut modul, revisi bahasa ilmiah merupakan bagian dari proses akademik yang berkelanjutan dan reflektif.

SOAL ESSAI

1.    Penggunaan kaidah bahasa yang tepat dalam teks akademik merupakan indikator profesionalisme dan integritas ilmiah karena menunjukkan ketelitian, kejelasan berpikir, dan kemampuan penulis menghargai konvensi akademik. Bahasa yang baik memastikan pesan ilmiah tersampaikan secara objektif dan dapat dipahami pembaca. Kesalahan dalam tata bahasa atau ejaan dapat mengaburkan makna dan menurunkan kredibilitas akademik penulis. Dengan demikian, ketepatan berbahasa menjadi cerminan etika dan tanggung jawab ilmiah.

2.     Lima ciri kalimat efektif dalam penulisan akademik meliputi:

·  Kehematan: tidak menggunakan kata berlebihan. Contoh: Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh metode belajar kooperatif terhadap hasil belajar siswa.

·  Kepaduan: hubungan antarklausa logis. Contoh: Mahasiswa belajar dengan giat karena ujian akan segera dilaksanakan.

·  Kejelasan: struktur kalimat mudah dipahami. Contoh: Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi langsung.

·  Kesatuan: hanya memuat satu ide utama. Contoh: Motivasi belajar memengaruhi prestasi akademik siswa.

·  Kesejajaran: bentuk gramatikal seimbang. Contoh: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi data.

3.     Huruf kapital dan huruf miring memiliki fungsi berbeda dalam penulisan akademik. Huruf kapital digunakan untuk menuliskan nama diri, awal kalimat, serta unsur resmi seperti Universitas Indonesia atau Program Studi Bahasa Indonesia. Huruf miring digunakan untuk menulis judul buku, majalah, serta istilah asing yang belum diserap, misalnya: Penelitian ini merujuk pada konsep code-switching dalam linguistik. Kedua bentuk ini membantu menjaga konsistensi dan profesionalitas penulisan.

4.     Revisi bahasa ilmiah penting dilakukan sebelum publikasi untuk memastikan naskah bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan diksi yang dapat menurunkan kredibilitas ilmiah. Langkah-langkah self-editing meliputi: membaca ulang naskah dengan fokus pada struktur kalimat, memeriksa ejaan dan tanda baca, memastikan koherensi antarparagraf, mengecek kesesuaian referensi, serta menggunakan alat bantu pengecekan bahasa. Revisi juga membantu penulis memperbaiki logika argumen sebelum disebarluaskan.

5.     Pemilihan diksi dan gaya bahasa sangat memengaruhi persepsi pembaca terhadap kredibilitas tulisan akademik. Diksi yang tepat dan formal menunjukkan ketelitian serta kemampuan berpikir logis penulis, sedangkan gaya bahasa yang konsisten meningkatkan kejelasan dan objektivitas pesan. Penggunaan kata yang emotif atau ambigu dapat menurunkan profesionalitas tulisan. Oleh karena itu, penulis harus memilih kata yang lugas, ilmiah, dan sesuai konteks akademik agar hasil tulisannya meyakinkan dan berwibawa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS MANDIRI - 01

Strategi Memartabatkan Bahasa Indonesia di Tingkat Global

Eksplorasi Teks Akademik Teknik Industri: Kajian Nilai, Bahasa, dan Penalaran