TUGAS MANDIRI 02

 

1.     MEMBUAT RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN 2

Bahasa Indonesia memiliki peran strategis sebagai alat berpikir dan sarana ekspresi intelektual. Lebih dari sekadar alat komunikasi, bahasa menjadi instrumen utama dalam membentuk logika, menyusun gagasan, dan mengembangkan teori. Dalam konteks akademik, kemampuan menggunakan bahasa Indonesia secara logis, sistematis, dan tepat mencerminkan tingkat intelektualitas penuturnya. Bahasa yang terstruktur dengan baik memungkinkan terjadinya dialog ilmiah yang efektif dan memperkuat budaya berpikir kritis di lingkungan akademik.

Bahasa akademik merupakan ragam bahasa yang digunakan dalam penulisan dan komunikasi ilmiah. Ragam ini memiliki ciri-ciri formal, objektif, presisi dalam penggunaan istilah, serta mengikuti kaidah ejaan dan tata bahasa baku. Bahasa akademik menuntut penulis untuk menyampaikan ide berdasarkan data dan teori yang valid, bukan sekadar opini pribadi. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memahami perbedaan antara bahasa populer dan bahasa akademik agar mampu menulis dengan gaya ilmiah yang kredibel dan profesional.

Teks ilmiah berfungsi sebagai jembatan antara pengetahuan dan pembacanya. Melalui teks, ide, hasil penelitian, dan refleksi akademik dapat disampaikan secara sistematis kepada masyarakat ilmiah maupun umum. Mahasiswa perlu memiliki kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menulis teks ilmiah secara kritis dengan memperhatikan struktur seperti judul, abstrak, metodologi, dan kesimpulan. Teks ilmiah yang disusun dengan bahasa Indonesia yang jelas dan teratur akan memperluas akses masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan meningkatkan literasi akademik nasional.

Penulisan karya ilmiah menjadi salah satu bentuk nyata penerapan kemampuan berpikir ilmiah. Struktur karya ilmiah mengikuti pola IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion) yang menuntut ketepatan bahasa, kejelasan logika, dan kepatuhan terhadap etika akademik. Penggunaan bahasa Indonesia yang baku dan konsisten dalam karya ilmiah menunjukkan tanggung jawab ilmuwan dalam menjaga mutu akademik sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

2.     Kerjakan Latihan Soal Berikut :

A.    Soal Pilihan Ganda ( 10 Soal )

1.     Fungsi utama bahasa Indonesia dalam konteks akademik adalah … =  b. Alat berpikir dan ekspresi intelektual

2.     Ciri utama bahasa akademik adalah … = c. Formal, objektif, dan presisi istilah

3.     Struktur karya ilmiah umumnya mengikuti format … = b. IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion)

4.     Yang termasuk jenis teks ilmiah adalah … = a. Artikel jurnal

5.     Kesalahan dalam penggunaan bahasa akademik dapat menyebabkan … = b. Berkurangnya kredibilitas karya ilmiah

6.     Internasionalisasi bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui … = a. Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing)

7.     Etika akademik dalam penulisan karya ilmiah menuntut mahasiswa untuk … = b. Menghindari plagiarisme

8.     Salah satu ciri kalimat dalam bahasa akademik adalah … = c. Efektif dan padat makna

9.     Contoh nyata peran bahasa Indonesia sebagai sarana ekspresi intelektual adalah … = b. Menulis makalah ilmiah

10.  Upaya memartabatkan bahasa Indonesia di tingkat global dapat dilakukan melalui … = a. Diplomasi kebahasaan

B.    Soal Isian

1.     Bahasa berfungsi bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai alat berpikir dan ekspresi intelektual.

2.     Bahasa akademik menuntut penggunaan istilah dan kaidah yang konsisten dan sesuai bidang ilmu.

3.     Format umum karya ilmiah adalah IMRAD.

4.     Salah satu contoh teks ilmiah adalah artikel jurnal.

5.     Kesalahan penggunaan ejaan dan istilah dapat mengurangi kredibilitas karya ilmiah.

6.     Penulisan karya ilmiah harus mematuhi etika akademik, termasuk menghindari plagiarisme.

7.     Program internasionalisasi bahasa Indonesia untuk penutur asing disebut BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).

8.     Bahasa Indonesia yang baik dan benar mencerminkan kualitas intelektual penulisnya.

9.     Artikel jurnal, buku ajar, dan laporan penelitian termasuk dalam jenis teks ilmiah.

10.  Penggunaan bahasa Indonesia dalam forum internasional dapat memperkuat identitas dan martabat bangsa.

C.    SOAL ESAI ( JAWABAN )

1.     Bahasa Indonesia berperan sebagai sarana untuk mengekspresikan gagasan, ide, dan hasil pemikiran secara logis dan terstruktur. Dalam konteks akademik, bahasa Indonesia menjadi alat berpikir intelektual karena memungkinkan penyusunan konsep, teori, dan argumen ilmiah dengan jelas serta sistematis. Dengan bahasa, ilmu pengetahuan dapat dikembangkan, dikomunikasikan, dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

2.     Bahasa akademik harus formal agar mencerminkan kesopanan dan profesionalisme ilmiah, objektif agar tidak dipengaruhi oleh emosi atau opini pribadi, dan presisi agar setiap istilah memiliki makna yang jelas dan tidak menimbulkan ambiguitas.
Contoh:
Alih-alih menulis “hasilnya cukup bagus”, bahasa akademik menuliskan “hasil penelitian menunjukkan peningkatan efisiensi sebesar 15%”.

3.     Teks ilmiah berfungsi sebagai media penyebaran hasil penelitian dan pemikiran ilmiah dari kalangan akademisi kepada masyarakat luas. Melalui teks ilmiah, informasi yang kompleks dapat diolah dan disajikan secara sistematis sehingga mudah dipahami, diimplementasikan, dan menjadi dasar pengambilan keputusan. Dengan demikian, teks ilmiah berperan sebagai penghubung antara dunia akademik dan kehidupan sosial, ekonomi, serta teknologi masyarakat.

 

4.     Strateginya antara lain:

·       Meningkatkan publikasi ilmiah berbahasa Indonesia di jurnal bereputasi internasional.

·       Mengembangkan program BIPA di berbagai negara.

·       Mendorong diplomasi kebahasaan melalui lembaga pendidikan dan kebudayaan.

·       Memperkaya kosakata ilmiah agar relevan dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

·       Mempromosikan karya akademik Indonesia di forum-forum global.

5.     Tantangan terbesar adalah dominasi bahasa Inggris sebagai bahasa utama ilmu pengetahuan dan publikasi internasional. Selain itu, masih terbatasnya jumlah karya ilmiah berbahasa Indonesia yang dikenal secara global, serta kurangnya kesadaran masyarakat dan akademisi untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam konteks ilmiah. Diperlukan upaya bersama antara pemerintah, akademisi, dan lembaga pendidikan untuk memperkuat posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu dan diplomasi global.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS MANDIRI - 01

Strategi Memartabatkan Bahasa Indonesia di Tingkat Global

Eksplorasi Teks Akademik Teknik Industri: Kajian Nilai, Bahasa, dan Penalaran